LAPORAN STUDY TOUR DI.YOGYAKARTA
OLEH
RANI
PRASETYOWATI
10875
ADMINISTRASI
PERKANTORAN
SMK
NEGERI 3 SURAKARTA
Jl.
Brigjen Sudiarto No. 34 Telp. (0271) 656968
2012
HALAMAN
PENGESAHAN
Laporan kegiatan study
tour tahun 2012 bertempat di Yogyakarta dengan judul LAPORAN STUDY TOUR DI.YOGYAKARTA.
Telah
diperiksa dan disahkan pada,
Hari :
..............................................
Tanggal :
...............................................
Mengesahkan,
|
|
|
|
Waka Hubungan
Masyarakat
|
Ketua Kompetensi Keahlian (K3)
Adm. Perkantoran
|
|
|
Drs. Wibowo
NIP. 19640615 199010 1 002
|
Dwi Wahyuni, S.Pd
NIP. 19730202 199803 2 009
|
|
|
Mengetahui,
|
|
|
|
Kepala SMK N 3 SURAKARTA
|
|
|
|
Dra. Sri Haryanti, MM
NIP. 19580819 198603 2 005
|
MOTTO
& Kita tidak akan pernah mengetahui bagaimana
kuasa Tuhan bekerja hingga kita mulai belajar memahaminya.
& Apapun yang kita peroleh tidak akan membuat
bahagia, kalau kita tidak mengerti cara minikmati keadaan kita.
& Pengalaman bukan dinilai dari lamanya melakukan
suatu hal. Namun, dari seberapa banyak kita dapat menarik pelajaran dari apa yang sudah kita
alami.
& Pengetahuan adalah mata
uang yang digunakan di belahan dunia manapun.
& Suatu hal yang besar
dimulai dengan hal-hal yang kecil dan sepele.
HALAMAN PERSEMBAHAN
Laporan Study Tour ini,
penyusun persembahkan kepada:
1.
Keluarga besar
penulis, yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan sekolah
2.
Kepada Bapak/ Ibu
guru SMK N 3 Surakarta
3.
Teman-teman
seperjuangan kelas XII tahun ajaran 2012/2013 dalam pelaksanaan Study Tour di
Bali maupun di Yogyakarta.
KATA
PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah
kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan Study Tour dan penulisan laporan akhir
Study Tour di Yogyakarta dengan baik.
Selama pelaksanaan Study
Tour dan penyusunan laporan itu sendiri banyak pihak yang membantu dalam
kelancaran tugas tersebut. Oleh karena itu tidak lupa penulis mengucapkan terma
kasih kepada :
1.
Dra. SRI HARYANTI, MM
selaku Kepala SMK N 3 Surakarta yang memberikan kesempatan yang luas untuk melaksanakan prakerin.
2.
Seluruh pihak yang
tergabung dalam wakil kepala sekolah hubungan masyarakat.
3.
Bapak dan Ibu Guru SMK
N 3 SURAKARTA yang telah memberikan bekal ilmu sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporannya.
4.
Pihak-pihak lain yang
tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis
menyadari keterbatasan kemampuan sehingga laporan ini masih jauh dari kata
sempurna, untuk itu penulis mengharapkan kritik yang membangun dan saran yang bermanfaat dari
pembaca untuk kesempurnaan laporan ini.
Surakarta, Oktober 2012
Penulis
DAFTAR
ISI
HALAMAN
JUDUL ............................................................................... i
HALAMAN
PENGESAHAN .................................................................. ii
MOTTO .................................................................................................... iii
HALAMAN
PERSEMBAHAN ............................................................... iv
KATA
PENGANTAR ............................................................................. v
DAFTAR ISI ........................................................................................... vi
BAB
I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................... 1
B. Dasar Penulisan .......................................................................... 1
C. Tujuan ......................................................................................... 1
D. Waktu Dan Tempat .................................................................... 2
BAB
II KUNJUNGAN INDUSTRI
A. Mina Karya
a. Pembudidayaan Koi ............................................................... 3
b. Pembudidayaan Arwana ........................................................ 4
B. Kedaulatan Rakyat ...................................................................... 5
BAB
III OBJEK WISATA
A. Pantai Parangtritis ....................................................................... 7
B. Malioboro ................................................................................... 8
BAB
IV KESIMPULAN dan SARAN
A. Kesimpulan ................................................................................ 10
B. Saran ........................................................................................... 10
BAB V PENUTUP .................................................................................... 11
DAFTAR
PUSAKA ................................................................................ 12
LAMPIRAN ........................................................................................... 13
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Tujuan utama Sekolah Menengah
Kejuruan adalah membentuk calon tenaga kerja yang siap kerja dan mahir
dibidannya. Untuk itu SMK Negeri 3 Surakarta mengadakan program Study Tour
untuk para siswa kelas XII ke Bali maupun ke Yogyakarta. Dengan tujuan agar
siswa dapat mengetahui sistematika pekerjaan di suatu bidang usaha maupun
perusahaan dengan melihatnya secara langsung. Kegiatan ini juga dipadukan
dengan kunjungan ke berbagai objek wisata di suatu daerah agar proses belajar
tidak terlalu monoton dan memperlihatkan objek wisata di luar kota Solo.
B.
Dasar
Penulisan
Laporan ini disusun
sebagai bahan pertanggung jawaban setelah pelaksanaan Study Tour di DI.Yogyakarta.
Dalam penulisan laporan penulis menggunakan metode observasi langsung dan
pengumpulan data dalam berbagai sumber. Dengan demikian penulisan berisi
tentang hal-hal yang sudah dilaksanakan sendiri oleh penulis dipadukaan dengan
pengumpulan data dari berbagai sumber yang terdapat di internet.
C.
Tujuan
Suatu
kegiatan dilaksanakan tentunya memiliki berbagai tujuan yang melatar belakangi
kegiatan tersebut. Dalam hal ini tujuan dari Study Tour dan penulisan laporan
adalah sebagai berikut :
1. Memenuhi
tugas sesuai dengan kurikulum yang ditetapkan di SMK Negeri 3 Surakarta
2. Membekali
siswa akan gambaran langsung suatu proses produksi suatu bidang usaha atau
perusahaan
3. Siswa
mendapat gambaran tentang DU/DI di bagian mana mereka dapat menerapkan ilmu
yang mereka dapat di Sekolah
4. Melatih
siswa dalam mempertanggung jawabkan pelaksanaan program sekolah dalam bentuk
laporan.
D.
Waktu
dan Tempat
Pelaksanaan
Study Tour dilaksanakan oleh semua siswa tingkat XII dalam waktu 1 (satu) hari
di Yogyakarta dengan berbagai tempat tujuan.
Hari,
Tanggal : Sabtu, 29 September 2012
Waktu : 07.30 – 22.45
Tempat : 1. Mina Karya
2. Kedaulatan Rakyat
3. Toko oleh-oleh “Bu Vera”
4. Pantai Parang Tritis
5. Malioboro
6. Rumah Makan Mayar
BAB II
KUNJUNGAN INDUSTRI
A.
Mina
Karya
Mina Karya merupakan
usaha pembudidayaan koi dan arwana yang dirintis oleh Bapak Santoso pada tahun
1997 lokasinya mudah dijangkau karena terletak tidak terlalu jauh dari bandara
Adisucipto Yogyakarta. Dimulai dengan lahan milik sendiri seluas 200m pak
Santoso merintis usaha ikan hias jenis ikan nila namun keuntungan yang didapat
tidak terlalu besar, sehingga pak Santoso berpindah dan mencoba membudidayakan
ikan koi. Bermodalkan Rp 10.000.000,- pak santoso membeli 8 indukan koi dengan
perbandingan 1:3 yaitu 2 betina dan 6 jantan. Menggunakan 5 kolam berukuran 2x3
meter dengan kedalaman kolam 50 cm dalam proses pendederan.
Pada
tahun 2005 pak Santoso memperlebar usahanya dengan membudidayakan arwana dengan
indukan 70 ekor dengan perbandingan 1:1 dan arwana mencari pasangannya sendiri.Usaha
dengan omset Rp 15.000.000,-/ bln ini sudah melakukan pendistribusian di
berbagai daerah luar jawa antara lain Makasar dan Palangkaraya untuk induk
arwana pendistribusian sudah mencapai Singapura sedangkan anak arwana
didistribusikan ke Bogor dengan harga Rp 20.000,- untuk ukuran 8cm.
a.
Pembudidayaan
Koi
Dilakukan apabila perut
koi betina sudah membesar dan lunak sedangkan koi jantan memiliki insang yang
kasar, hal tersebut menandakan ikan siap untuk pemijahan. Pertama, kolam
dikeringkan selama 2 hari untuk tempat telur koi dibutuhkan kain sejenis
kelambu dengan ketebalan 2 cm berjumlah 50 buah. Air kolam disiapkan mulai jam
3 sore setelah indukan dimasukkan kira-kira jam 1, jam 4 pagi koi betina mulai bertelur yang
akan tertangkap oleh kelambu yang telah disediakan sebelumnya., setelah itu
indukan koi dikarantina karena sisik betina mengalami kerusakan dan tidak
diberi makan terlebih dahulu.
Telur tersebut akan
menetas selama 3 hari kemudian atau sering disebut burayak/benih ini diberi
makan kuning telur bebek yang sudah disaring dengan kain halus agar tidak mudah
menjamur, burayak ditempatkan di kolam tanah (Mud Pond) sehingga burayak dapat
mendapatkan makanan alami. Setelah 10 hari koi dapat diberi makan cacing sutra
atau cacing kering, satu setengah bulan kemudian koi dapat diberi makan pelet
dan dimasukkan di kolam pembesaran.
Pemilihan indukan
sendiri dapat kita lihat dari segi bentuk tubuhnya ataupun coraknya. Untuk koi
jantan panjang minimal 60cm dengan corak merah hitam yang simetris dan untuk
koi betina 80cm dengan corak putih yang mendominasi. Kualitas koi tidak
tergantung dari indukannya berasal dari induk super atau tidak, melainkan
kegesitan koi dalam memperebutkan makanan semakin gesit koi dalam merebut
makanan akan membuat koi mempunyai ukuran yang lebih berat dan kualitas yang
bagus. Sedangkan koi yang kalah bersaing hanya menjadi ikan untuk dikonsumsi
selain itu kualitas air juga mempengaruhi. Sehingga kolam koi dibuat dari semen
dengan sistem filtrasi yang terbuat dari
batu zoik dan biopol, penggunaan lampu UV dan aerasi yang optimal untuk
menghindari berbagai penyakit.
Koi
termasuk dalam golongan ikan yang tampak atas, dengan begitu kelebihan dari koi
paling utama adalah bentuk dan warna atau corak yang dimiliki. Hal itu juga
yang mempengaruhi tergolong jenis apa koi tersebut. Seperti “Kohaku” yang
memiliki warna merah putih, “Sanke” merah hitam putih, “Siru Otsuri” hitam,
“Siru Obeko” putih hitam, “Zhusui” yang berbentuk seperti pesawat dan masih
banyak lagi.
b. Pembudidayaan Arwana
Arwana merupakan hewan
purba yang sudah hidup di jaman dinasaurus, melihat arwana berada di akuarium
merupakan hal yang menakjubkan apalagi di Mina Karya kita dapat melihat ratusan
bahkan ribuan arwana dari indukan Super Red yang cukup langka dan terbanyak
dari jenis silver. Mina Karya sendiri sekarang sudah memiliki tempat
pembudidayaan koi dan arwana seluas 1,2 hektar dengan omset 1 milyar/ tahun.
Kolam indukan arwana
terbuat dari tanah menggunakan air yang berasal dari sungai didekatnya ataupun
dari air yang mengalir yang memiliki Ph 6 -7. Arwana jantan akan membuat lubang
ditanah saat betina mengeluarkan tekus dan langsung disimpan oleh arwana jantan
didalam mulutnya. Indukan biasa berukuran kurang lebih 70cm yang dapat
mengeluarkan 150 telur per induk. Selama pengeraman yakni 40 hari arwana jantan
tidak memakan apapun, dikarenakan arwana mengeluarkan anak-anaknya dengan cara
dimuntahkan dengan mulut maka indukan arwana jantan harus dipindahkan terlebih
dahulu agar anak arwana tidak dimakan oleh arwana lainnya dan juga induk arwana
itu sendiri.
B.
Kedaulatan
Rakyat
Kedaulatan Rakyat
merupakan koran terbitan kota Yogyakarta didirikan 27 September 1945 oleh H.
Samawi (1913-1984) dan H. Soemadi Martono Wonohito (1912-1984) mereka merupakan
mantan wartawan Jepang “Sinar Matahari”. Koran terbitan Jepang berisi tentang berita-berita
yang bertujuan membuat masyarakat Indonesia meyakini tidak ada gunanya apabila
mereka bermaksud menentang peraturan yang dibuat oleh Jepang. Seperti yang
dilakukan oleh koran “Sedya Tama” terbit 2 minggu sekali dalam bahasa Jawa yang
berisi penyemangat para pemuda Indonesia untuk melawan penjajah karena dicekal
oleh Jepang. Namun berkat kegigihan masyarakat Indonesia saat itu diprakasai
oleh H. Samawi dan H. Soemadi yang mendirikan perusahaan koran “Kedaulatan
Rakyat” semula 16 halaman sekarang menjadi 24 halaman dengan oplah naik 12.500
exp sampai sekarang ini.
Nama “Kedaulatan
Rakyat” diambil dari UUD 1945 alinea ke-4, yang saat ini berlokasi di Jl.
Mangkubumi 40-44 yogyakarta terbit setiap hari. Pendisribusian dilakukan di 9
kota yakni: Purwokerto, Purworejo, Ponorogo, Semarang, Magelang, Klaten, Solo,
Wonosari dan Jakarta. Perusahan yang memiliki 700 pegawai dan 44 devisi memperoleh
50 % dana percetakan dari kerjasama dengan biro periklanan, dari mulai iklan
berisi 3 baris berbandrol Rp 35.000,- per hari sampai setengah halaman berwarna
50 juta – 100 juta per hari.
Proses pembuatan koran dimulai
dari pengumpulan berita yang nantinya akan dikirim via e-mail, pengeditan berita
dimulai jam 17.00 – 20.00 pengeditan gambar dilakukan menggunakan aplikasi
corel draw, percetakan master berbahan alumunium sampai akhirnya proses
percetakan yang dimulai jam 23.00 – 02.00, terakhir adalah pendistribusian
dimulai dari jam 02.00 dini hari. Kertas yang digunakan di kirim langsung dari
Jakarta merk Aspex, kertas ini sangat tipis dengan harga Rp 5.000.000,- per rol
yang akan dingunakan 50 rol setiap malamnya. Mesin yang dipakai antara lain
Goss, Magnum dan Uniman sendiri di datangkan langsung dari luar negeri dengan
kisaran harga 27 Milyar per unit dengan kecepatan 2100/menit.
Kedaulatan Rakyat
bekerjasama dengan JAMSOSTEK memberikan asuransi kepada semua karyawannya
apabila terjadi kecelakaan kerja. KR juga memberi kesempatan ruang kepada
siswa-siswi SMA/SMK dalam koran terbitan khusus “KACA” terbit setiap jum’at
dengan waktu observasi 2 bulan. Hal ini juga berlaku untuk guru dengan
mencantumkan alamat sekolah, dengan berbagai syarat antara lain tidak ada unsur
percintaan maupun isu-isu SARA.
BAB III
OBJEK WISATA
A.
Pantai
Parangtritis
Pantai yang berada kira-kira
25-27 km sebelah selatan kota Yogyakarta di tepi Samudra Hindia ini memliki
pemandangan alam yang sangat menakjubkan. Pantai yang terkenal akan legenda
Ratu pantai selatan Nyi Roro Kidul memang mempunyai daya tarik tersendiri bagi
wisatawan. Pertama kali datang suasana yang tercipta sejuk, tenang, dan kagum
melihat pemandangan pantai yang sangat menakjubkan. Dengan pantai yang memiliki
luas yang cukup besar Kita harus berjalan kaki melalui gundukan pasir yang
luas, apabila siang hari pasir akan terasa panas walaupun Kita sudah
menggunakan alas kaki. Dengan ditemani semilir angin dan bau khas laut sudah
tercium membuat para wisatawan ingin cepat-cepat sampai di pantai dengan air
yang cukup menyegarkan setelah Kita melewati hamparan pasir sebelumnya. Walaupun
kita tidak bisa berenang dikarenakan ombak yang terlalu besar dan juga kita
tidak akan tau apakah ombak yang datang akan sekencang dan setinggi apa.
Kita masih dapat
menikmati berbagai wahana yang telah disipakan oleh pengelola antara lain: ATV (All-Terrain
Vechile) dengan harga 50 – 100 ribu per setengah jam bagi para penyuka
adrenalin bisa memacu ATV di bukit-bukit pasir atau sering disebut gumuk di
kawasan sekitar pantai yang sangat luas ini, tapi jangan kawatir apabila Anda
kurang mahir mengendarai ATV bisa menggunakan pemandu. Selain itu untuk
wisatawan yang suka menikmati keindahan pantai dengan santai dapat menggunakan
andong kecil ataupun hanya dengan kudanya saja. Lebih murah lagi Anda dapat
berjalan-jalan saja di sekitar pantai sambil bermain layang-layang ataupun
hanya mengabadikan diri Anda dan teman-teman dengan ditemani angin yang cukup
kencang dan sejuk. Lokasi yang sangat luas dan indah apalagi saat matahari
terbenam memberi suasana remang-remang dan bayangan matahari berwarna keemasan
sering digunakan menjadi background pre-wedding.
Apabila Anda hanya
memiliki waktu yang singkat atau hanya beristirahat sebentar tidak perlu
susah-susah mencari tempat makan,
oleh-oleh maupun tempat bilas sekalipun. Di sini sudah tersedia fasilitas tersebut
yang sebagian besar adalah milik warga yang tinggal di dekat pantai bahkan
mereka tidak keberatan sama sekali apabila pelanggan masuk ke rumah dengan
keadaan yang penuh dengan pasir, untuk tempat bilas sendiri warga menyiapkan
sejumlah kamar mandi dengan harga Rp 1000,- untuk bilas atau buang air kecil
dan Rp 2000,- untuk mandi atau buang air besar. Selain itu mereka juga menjual
berbagai makanan, pakaian khas Yogyakarta maupun kerajinan tangan yang terbuat
dari kerang.
B. Malioboro
Tidak lengkap rasanya
jika berkunjung ke Yogyakarta tanpa pergi ke jalan yang satu ini yaitu Jl.
Malioboro dengan panjang kurang lebih 2 km dari pintu perlintasan KA Stasiun
Tugu sampai Kraton Kasunanan Yogyakarta. Kata malioboro sendiri berasal dari
bahasa Sansekerta yang berarti “Karangan Bunga” kenapa disebut demikian, karena
dulu jalan ini merupakan salah satu rute dalam setiap acara yang diadakan
kraton dan jalan sepanjang 1 km ini akan dipenuhi dengan karangan bunga.
Gelaran yang berlangsung antara lain Jogja Java Carnival bulan Oktober, Pekan
Budaya Tionghoa tiap Imlek, Festival Kesenian Yogyakarta Juni – Juli, Karnaval
Malioboro, dsb.
Jalan yang sudah
dikenal oleh wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara ini mempunyai
suasana khas Jogja, dimana Kita bisa makan di warung atau rumah makan dengan
“Lesehan” ditemani suara motor berseliweran dan tidak kalah unik bisa
mendengarkan pengamen dengan lagu “Yogyakarta” milik Kla Project. Produk yang
dijual merupakan produk khas jogja seperti baju, sandal, sepatu, sovenir-sovenir
kecil, wayang, dsb. Dapat Kita peroleh dengan kisaran harga Rp 10000,- sampai
Rp 30000,- untuk baju, sandal dan sepatu harga tersebut juga bisa kurang
apabila Anda pandai bernegosiasi dengan pedagang.
Untuk makanan khas
Jojga sendiri Anda lebih baik membeli di pusat oleh-oleh khas jogja agar
makanan yang Anda beli terjamin tanggal kadaluarsanya. Di tempat ini juga
menyediakan andong maupun becak untuk menemani Anda berkeliling di kota Gudeg
dengan kisaran harga minimal Rp 5000,-. Untuk pengunjung yang menggunakan bus
pariwisata sudah disediakan tempat khusus untuk lapangan parkir bus dari
berbagai daerah, dan Anda juga tidak perlu kuatir akan terlambat masuk kedalam
bus karena terlalu asyik menawar berbagai barang karena pengelola menyediakan
pos yang berfungsi untuk memanggil para wisatawan dengan microphone agar tidak
ada yang tertingal bus.
BAB
IV
KESIMPULAN
dan SARAN
A.
Kesimpulan
Dari beberapa objek yang telah
dikunjungi bisa disimpukan bahwa :
1.
Siswa memperoleh pengetahuan baru dari
perjalanan di Mina Karya dalam pembudidayaan Koi dan Arwana
2.
Dengan bermodalkan keuletan dan jelih
melihat peluang usaha Kita bisa menjadi pengusaha yang berhasil seperti Bapak
Santoso
3.
Siswa dapat mengetahui sejarah, proses,
maupun alat yang digunakan dalam perusahaan percetakan koran
4.
Perjalanan terasa nyaman dan tidak
begitu membosankan.
B.
Saran
Setelah pelaksanaan
suatu kegiatan pasti mempunyai hal-hal yang kurang menyenangkan, agar kegiatan
lebih baik dikemudian hari diperlukan adanya kritik dan saran. Berikut kritik
dan saran yang sikiranya bisa diperbaiki baik untuk siswa maupun sekolah:
1.
Siswa agaknya harus mematuhi jam
perjalanan yang dibuat oleh sekolah agar perjalanan berjalan sesuai jadwal dan
selalu menjaga nama baik sekolah.
2.
Guru pendamping diharapkan lebih tegas
lagi dalam memperingatkan siswa agar lebih mematuhi jadwal perjalanan dan dapat
mengontrol siswa.
BAB
V
PENUTUP
Demikian laporan Study Tour Di
DI. Yogyakarta telah
tersusun. Meski buku laporan ini masih mempunyai banyak kekurangan. Laporan
Study Tour ini dibuat sebagaimana yang telah di tetapkan oleh Bapak/Ibu Guru SMK
N 3 Surakarta. Hal-hal yang tertulis merupakan hasil pengamatan penulis selama
pelaksanaan Study Tour pada tanggal 29 September 2012 ke sejumlah objek wisata,
dan kunjungan industri di DI.Yogyakarta.
Dengan
disusunya laporan ini penulis mengharapkan akan adanya gambaran bagai para
siswa SMK N 3 Surakarta yang akan melaksanakan Kunjungan Industri ke Yogyakarta
maupun dalam cara penulisan laporan. Untuk pihak sekolah diharapkan agar bisa
mengetahui kualitas dari program yang telah dilaksanakan, sudah mencapai tujuan
yang diharapkan atau bahkan mengali lebih dalam lagi dari kekurangan disetiap
kunjungan.
Dan penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut
membantu dalam pelaksanaan dan
penyelesaian pembuatan laporan study tour di DI.Yogyakarta.
Surakarta, Oktober 2012
Penulis
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, Fajar. 2012. Laporan Kunjungan Industri Pt. Kedaulatan Rakyat Yogyakarta.ivehappywithfajar.blogspot.com/2012/05/vbehaviorurldefaultvmlo.html.
(diakses 29 Oktober 2012)
Permana ,Dimazz. .2011. Kisah Sukses Pengusaha Ikan Hias “Mina Karya:koi
center”.
dimazzpermana.blog.com/2011/06/28/kisah-sukses-pengusaha-ikan-hias-mina-karyakoi-center/
(diakses 29 Oktober 2012)
Simaremare, Lintong. 2011. Bread For Friends. Yogyakarta: Jogja
Bangkit Publisher.
LAMPIRAN