Cursor

Minggu, 11 November 2012

LAPORAN STUDY TOUR DI.YOGYAKRTA


                                    LAPORAN STUDY TOUR DI.YOGYAKARTA

LOGO SMKN 3


OLEH
RANI PRASETYOWATI
10875

ADMINISTRASI PERKANTORAN
SMK NEGERI 3 SURAKARTA
Jl. Brigjen Sudiarto No. 34 Telp. (0271) 656968
2012




HALAMAN PENGESAHAN

Laporan kegiatan study tour tahun 2012 bertempat di Yogyakarta dengan judul LAPORAN STUDY TOUR DI.YOGYAKARTA.

Telah diperiksa dan disahkan pada,

Hari                             : ..............................................
Tanggal                       : ...............................................


Mengesahkan,


Waka Hubungan Masyarakat
Ketua Kompetensi Keahlian (K3)
Adm. Perkantoran





Drs. Wibowo
NIP. 19640615 199010 1 002
Dwi Wahyuni, S.Pd
NIP. 19730202 199803 2 009


Mengetahui,

Kepala SMK N 3 SURAKARTA




Dra. Sri Haryanti, MM
NIP. 19580819 198603 2 005




MOTTO

&  Kita tidak akan pernah mengetahui bagaimana kuasa Tuhan bekerja hingga kita mulai belajar memahaminya.
&  Apapun yang kita peroleh tidak akan membuat bahagia, kalau kita tidak mengerti cara minikmati keadaan kita.
&  Pengalaman bukan dinilai dari lamanya melakukan suatu hal. Namun, dari seberapa banyak kita dapat menarik pelajaran dari apa yang sudah kita alami.
&  Pengetahuan adalah mata uang yang digunakan di belahan dunia manapun.
&  Suatu hal yang besar dimulai dengan hal-hal yang kecil dan sepele.















HALAMAN PERSEMBAHAN

Laporan Study Tour ini, penyusun persembahkan kepada:
      1.            Keluarga besar penulis, yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan sekolah
      2.            Kepada Bapak/ Ibu guru SMK N 3 Surakarta
      3.            Teman-teman seperjuangan kelas XII tahun ajaran 2012/2013 dalam pelaksanaan Study Tour di Bali maupun di Yogyakarta.














KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan Study Tour dan penulisan laporan akhir Study Tour di Yogyakarta dengan baik.
Selama pelaksanaan Study Tour dan penyusunan laporan itu sendiri banyak pihak yang membantu dalam kelancaran tugas tersebut. Oleh karena itu tidak lupa penulis mengucapkan terma kasih kepada :
1.        Dra. SRI HARYANTI, MM selaku Kepala SMK N 3 Surakarta yang memberikan kesempatan yang luas untuk melaksanakan prakerin.
2.        Seluruh pihak yang tergabung dalam wakil kepala sekolah hubungan masyarakat.
3.        Bapak dan Ibu Guru SMK N 3 SURAKARTA yang telah memberikan bekal ilmu sehingga penulis dapat menyelesaikan laporannya.
4.        Pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari keterbatasan kemampuan sehingga laporan ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu penulis mengharapkan kritik  yang membangun dan saran yang bermanfaat dari pembaca untuk kesempurnaan laporan ini.
                                                                 
                                                                  Surakarta,       Oktober   2012
                                                                                  Penulis





DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...............................................................................           i
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................         ii
MOTTO ....................................................................................................         iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ...............................................................       iv
KATA PENGANTAR .............................................................................         v
DAFTAR ISI ...........................................................................................         vi

BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang    ...........................................................................          1    
B.     Dasar Penulisan    ..........................................................................          1    
C.     Tujuan    .........................................................................................          1    
D.    Waktu Dan Tempat    ....................................................................          2
                                                                                                       
BAB II KUNJUNGAN INDUSTRI
A.    Mina Karya                                                                                    
a.       Pembudidayaan Koi  ...............................................................          3
b.      Pembudidayaan Arwana  ........................................................          4
B.     Kedaulatan Rakyat   ......................................................................          5

BAB III OBJEK WISATA
A.    Pantai Parangtritis    .......................................................................          7
B.     Malioboro    ...................................................................................          8

BAB IV KESIMPULAN dan SARAN
A.    Kesimpulan     ................................................................................        10
B.     Saran    ...........................................................................................        10

BAB V PENUTUP ....................................................................................       11

DAFTAR PUSAKA ................................................................................        12
LAMPIRAN  ...........................................................................................        13



BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang

Tujuan utama Sekolah Menengah Kejuruan adalah membentuk calon tenaga kerja yang siap kerja dan mahir dibidannya. Untuk itu SMK Negeri 3 Surakarta mengadakan program Study Tour untuk para siswa kelas XII ke Bali maupun ke Yogyakarta. Dengan tujuan agar siswa dapat mengetahui sistematika pekerjaan di suatu bidang usaha maupun perusahaan dengan melihatnya secara langsung. Kegiatan ini juga dipadukan dengan kunjungan ke berbagai objek wisata di suatu daerah agar proses belajar tidak terlalu monoton dan memperlihatkan objek wisata di luar kota Solo.

B.      Dasar Penulisan
Laporan ini disusun sebagai bahan pertanggung jawaban setelah pelaksanaan Study Tour di DI.Yogyakarta. Dalam penulisan laporan penulis menggunakan metode observasi langsung dan pengumpulan data dalam berbagai sumber. Dengan demikian penulisan berisi tentang hal-hal yang sudah dilaksanakan sendiri oleh penulis dipadukaan dengan pengumpulan data dari berbagai sumber yang terdapat di internet.

C.       Tujuan
Suatu kegiatan dilaksanakan tentunya memiliki berbagai tujuan yang melatar belakangi kegiatan tersebut. Dalam hal ini tujuan dari Study Tour dan penulisan laporan adalah sebagai berikut :
1.    Memenuhi tugas sesuai dengan kurikulum yang ditetapkan di SMK Negeri 3 Surakarta
2.    Membekali siswa akan gambaran langsung suatu proses produksi suatu bidang usaha atau perusahaan
3.    Siswa mendapat gambaran tentang DU/DI di bagian mana mereka dapat menerapkan ilmu yang mereka dapat di Sekolah
4.    Melatih siswa dalam mempertanggung jawabkan pelaksanaan program sekolah dalam bentuk laporan.

D.     Waktu dan Tempat
Pelaksanaan Study Tour dilaksanakan oleh semua siswa tingkat XII dalam waktu 1 (satu) hari di Yogyakarta dengan berbagai tempat tujuan.
Hari, Tanggal  : Sabtu, 29 September 2012
Waktu             : 07.30 – 22.45
Tempat            : 1. Mina Karya
                          2. Kedaulatan Rakyat
                          3. Toko oleh-oleh “Bu Vera”
                          4. Pantai Parang Tritis
                          5. Malioboro
                          6. Rumah Makan Mayar











BAB II
KUNJUNGAN INDUSTRI

A.     Mina Karya
Mina Karya merupakan usaha pembudidayaan koi dan arwana yang dirintis oleh Bapak Santoso pada tahun 1997 lokasinya mudah dijangkau karena terletak tidak terlalu jauh dari bandara Adisucipto Yogyakarta. Dimulai dengan lahan milik sendiri seluas 200m pak Santoso merintis usaha ikan hias jenis ikan nila namun keuntungan yang didapat tidak terlalu besar, sehingga pak Santoso berpindah dan mencoba membudidayakan ikan koi. Bermodalkan Rp 10.000.000,- pak santoso membeli 8 indukan koi dengan perbandingan 1:3 yaitu 2 betina dan 6 jantan. Menggunakan 5 kolam berukuran 2x3 meter dengan kedalaman kolam 50 cm dalam proses pendederan.
Pada tahun 2005 pak Santoso memperlebar usahanya dengan membudidayakan arwana dengan indukan 70 ekor dengan perbandingan 1:1 dan arwana mencari pasangannya sendiri.Usaha dengan omset Rp 15.000.000,-/ bln ini sudah melakukan pendistribusian di berbagai daerah luar jawa antara lain Makasar dan Palangkaraya untuk induk arwana pendistribusian sudah mencapai Singapura sedangkan anak arwana didistribusikan ke Bogor dengan harga Rp 20.000,- untuk ukuran 8cm.
a.       Pembudidayaan Koi
Dilakukan apabila perut koi betina sudah membesar dan lunak sedangkan koi jantan memiliki insang yang kasar, hal tersebut menandakan ikan siap untuk pemijahan. Pertama, kolam dikeringkan selama 2 hari untuk tempat telur koi dibutuhkan kain sejenis kelambu dengan ketebalan 2 cm berjumlah 50 buah. Air kolam disiapkan mulai jam 3 sore setelah indukan dimasukkan kira-kira jam 1,  jam 4 pagi koi betina mulai bertelur yang akan tertangkap oleh kelambu yang telah disediakan sebelumnya., setelah itu indukan koi dikarantina karena sisik betina mengalami kerusakan dan tidak diberi makan terlebih dahulu.
Telur tersebut akan menetas selama 3 hari kemudian atau sering disebut burayak/benih ini diberi makan kuning telur bebek yang sudah disaring dengan kain halus agar tidak mudah menjamur, burayak ditempatkan di kolam tanah (Mud Pond) sehingga burayak dapat mendapatkan makanan alami. Setelah 10 hari koi dapat diberi makan cacing sutra atau cacing kering, satu setengah bulan kemudian koi dapat diberi makan pelet dan dimasukkan di kolam pembesaran.
Pemilihan indukan sendiri dapat kita lihat dari segi bentuk tubuhnya ataupun coraknya. Untuk koi jantan panjang minimal 60cm dengan corak merah hitam yang simetris dan untuk koi betina 80cm dengan corak putih yang mendominasi. Kualitas koi tidak tergantung dari indukannya berasal dari induk super atau tidak, melainkan kegesitan koi dalam memperebutkan makanan semakin gesit koi dalam merebut makanan akan membuat koi mempunyai ukuran yang lebih berat dan kualitas yang bagus. Sedangkan koi yang kalah bersaing hanya menjadi ikan untuk dikonsumsi selain itu kualitas air juga mempengaruhi. Sehingga kolam koi dibuat dari semen dengan sistem filtrasi yang terbuat dari  batu zoik dan biopol, penggunaan lampu UV dan aerasi yang optimal untuk menghindari berbagai penyakit.
Koi termasuk dalam golongan ikan yang tampak atas, dengan begitu kelebihan dari koi paling utama adalah bentuk dan warna atau corak yang dimiliki. Hal itu juga yang mempengaruhi tergolong jenis apa koi tersebut. Seperti “Kohaku” yang memiliki warna merah putih, “Sanke” merah hitam putih, “Siru Otsuri” hitam, “Siru Obeko” putih hitam, “Zhusui” yang berbentuk seperti pesawat dan masih banyak lagi.
b.       Pembudidayaan Arwana
Arwana merupakan hewan purba yang sudah hidup di jaman dinasaurus, melihat arwana berada di akuarium merupakan hal yang menakjubkan apalagi di Mina Karya kita dapat melihat ratusan bahkan ribuan arwana dari indukan Super Red yang cukup langka dan terbanyak dari jenis silver. Mina Karya sendiri sekarang sudah memiliki tempat pembudidayaan koi dan arwana seluas 1,2 hektar dengan omset 1 milyar/ tahun.
Kolam indukan arwana terbuat dari tanah menggunakan air yang berasal dari sungai didekatnya ataupun dari air yang mengalir yang memiliki Ph 6 -7. Arwana jantan akan membuat lubang ditanah saat betina mengeluarkan tekus dan langsung disimpan oleh arwana jantan didalam mulutnya. Indukan biasa berukuran kurang lebih 70cm yang dapat mengeluarkan 150 telur per induk. Selama pengeraman yakni 40 hari arwana jantan tidak memakan apapun, dikarenakan arwana mengeluarkan anak-anaknya dengan cara dimuntahkan dengan mulut maka indukan arwana jantan harus dipindahkan terlebih dahulu agar anak arwana tidak dimakan oleh arwana lainnya dan juga induk arwana itu sendiri.

B.     Kedaulatan Rakyat
Kedaulatan Rakyat merupakan koran terbitan kota Yogyakarta didirikan 27 September 1945 oleh H. Samawi (1913-1984) dan H. Soemadi Martono Wonohito (1912-1984) mereka merupakan mantan wartawan Jepang “Sinar Matahari”. Koran terbitan Jepang berisi tentang berita-berita yang bertujuan membuat masyarakat Indonesia meyakini tidak ada gunanya apabila mereka bermaksud menentang peraturan yang dibuat oleh Jepang. Seperti yang dilakukan oleh koran “Sedya Tama” terbit 2 minggu sekali dalam bahasa Jawa yang berisi penyemangat para pemuda Indonesia untuk melawan penjajah karena dicekal oleh Jepang. Namun berkat kegigihan masyarakat Indonesia saat itu diprakasai oleh H. Samawi dan H. Soemadi yang mendirikan perusahaan koran “Kedaulatan Rakyat” semula 16 halaman sekarang menjadi 24 halaman dengan oplah naik 12.500 exp sampai sekarang ini.
Nama “Kedaulatan Rakyat” diambil dari UUD 1945 alinea ke-4, yang saat ini berlokasi di Jl. Mangkubumi 40-44 yogyakarta terbit setiap hari. Pendisribusian dilakukan di 9 kota yakni: Purwokerto, Purworejo, Ponorogo, Semarang, Magelang, Klaten, Solo, Wonosari dan Jakarta. Perusahan yang memiliki 700 pegawai dan 44 devisi memperoleh 50 % dana percetakan dari kerjasama dengan biro periklanan, dari mulai iklan berisi 3 baris berbandrol Rp 35.000,- per hari sampai setengah halaman berwarna 50 juta – 100 juta per hari.
Proses pembuatan koran dimulai dari pengumpulan berita yang nantinya akan dikirim via e-mail, pengeditan berita dimulai jam 17.00 – 20.00 pengeditan gambar dilakukan menggunakan aplikasi corel draw, percetakan master berbahan alumunium sampai akhirnya proses percetakan yang dimulai jam 23.00 – 02.00, terakhir adalah pendistribusian dimulai dari jam 02.00 dini hari. Kertas yang digunakan di kirim langsung dari Jakarta merk Aspex, kertas ini sangat tipis dengan harga Rp 5.000.000,- per rol yang akan dingunakan 50 rol setiap malamnya. Mesin yang dipakai antara lain Goss, Magnum dan Uniman sendiri di datangkan langsung dari luar negeri dengan kisaran harga 27 Milyar per unit dengan kecepatan 2100/menit.
Kedaulatan Rakyat bekerjasama dengan JAMSOSTEK memberikan asuransi kepada semua karyawannya apabila terjadi kecelakaan kerja. KR juga memberi kesempatan ruang kepada siswa-siswi SMA/SMK dalam koran terbitan khusus “KACA” terbit setiap jum’at dengan waktu observasi 2 bulan. Hal ini juga berlaku untuk guru dengan mencantumkan alamat sekolah, dengan berbagai syarat antara lain tidak ada unsur percintaan maupun isu-isu SARA.







BAB III
OBJEK WISATA

A.     Pantai Parangtritis
Pantai yang berada kira-kira 25-27 km sebelah selatan kota Yogyakarta di tepi Samudra Hindia ini memliki pemandangan alam yang sangat menakjubkan. Pantai yang terkenal akan legenda Ratu pantai selatan Nyi Roro Kidul memang mempunyai daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Pertama kali datang suasana yang tercipta sejuk, tenang, dan kagum melihat pemandangan pantai yang sangat menakjubkan. Dengan pantai yang memiliki luas yang cukup besar Kita harus berjalan kaki melalui gundukan pasir yang luas, apabila siang hari pasir akan terasa panas walaupun Kita sudah menggunakan alas kaki. Dengan ditemani semilir angin dan bau khas laut sudah tercium membuat para wisatawan ingin cepat-cepat sampai di pantai dengan air yang cukup menyegarkan setelah Kita melewati hamparan pasir sebelumnya. Walaupun kita tidak bisa berenang dikarenakan ombak yang terlalu besar dan juga kita tidak akan tau apakah ombak yang datang akan sekencang dan setinggi apa.
Kita masih dapat menikmati berbagai wahana yang telah disipakan oleh pengelola antara lain: ATV (All-Terrain Vechile) dengan harga 50 – 100 ribu per setengah jam bagi para penyuka adrenalin bisa memacu ATV di bukit-bukit pasir atau sering disebut gumuk di kawasan sekitar pantai yang sangat luas ini, tapi jangan kawatir apabila Anda kurang mahir mengendarai ATV bisa menggunakan pemandu. Selain itu untuk wisatawan yang suka menikmati keindahan pantai dengan santai dapat menggunakan andong kecil ataupun hanya dengan kudanya saja. Lebih murah lagi Anda dapat berjalan-jalan saja di sekitar pantai sambil bermain layang-layang ataupun hanya mengabadikan diri Anda dan teman-teman dengan ditemani angin yang cukup kencang dan sejuk. Lokasi yang sangat luas dan indah apalagi saat matahari terbenam memberi suasana remang-remang dan bayangan matahari berwarna keemasan sering digunakan menjadi background pre-wedding.
Apabila Anda hanya memiliki waktu yang singkat atau hanya beristirahat sebentar tidak perlu susah-susah mencari tempat  makan, oleh-oleh maupun tempat bilas sekalipun. Di sini sudah tersedia fasilitas tersebut yang sebagian besar adalah milik warga yang tinggal di dekat pantai bahkan mereka tidak keberatan sama sekali apabila pelanggan masuk ke rumah dengan keadaan yang penuh dengan pasir, untuk tempat bilas sendiri warga menyiapkan sejumlah kamar mandi dengan harga Rp 1000,- untuk bilas atau buang air kecil dan Rp 2000,- untuk mandi atau buang air besar. Selain itu mereka juga menjual berbagai makanan, pakaian khas Yogyakarta maupun kerajinan tangan yang terbuat dari kerang.

B.      Malioboro
Tidak lengkap rasanya jika berkunjung ke Yogyakarta tanpa pergi ke jalan yang satu ini yaitu Jl. Malioboro dengan panjang kurang lebih 2 km dari pintu perlintasan KA Stasiun Tugu sampai Kraton Kasunanan Yogyakarta. Kata malioboro sendiri berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti “Karangan Bunga” kenapa disebut demikian, karena dulu jalan ini merupakan salah satu rute dalam setiap acara yang diadakan kraton dan jalan sepanjang 1 km ini akan dipenuhi dengan karangan bunga. Gelaran yang berlangsung antara lain Jogja Java Carnival bulan Oktober, Pekan Budaya Tionghoa tiap Imlek, Festival Kesenian Yogyakarta Juni – Juli, Karnaval Malioboro, dsb.
Jalan yang sudah dikenal oleh wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara ini mempunyai suasana khas Jogja, dimana Kita bisa makan di warung atau rumah makan dengan “Lesehan” ditemani suara motor berseliweran dan tidak kalah unik bisa mendengarkan pengamen dengan lagu “Yogyakarta” milik Kla Project. Produk yang dijual merupakan produk khas jogja seperti baju, sandal, sepatu, sovenir-sovenir kecil, wayang, dsb. Dapat Kita peroleh dengan kisaran harga Rp 10000,- sampai Rp 30000,- untuk baju, sandal dan sepatu harga tersebut juga bisa kurang apabila Anda pandai bernegosiasi dengan pedagang.
Untuk makanan khas Jojga sendiri Anda lebih baik membeli di pusat oleh-oleh khas jogja agar makanan yang Anda beli terjamin tanggal kadaluarsanya. Di tempat ini juga menyediakan andong maupun becak untuk menemani Anda berkeliling di kota Gudeg dengan kisaran harga minimal Rp 5000,-. Untuk pengunjung yang menggunakan bus pariwisata sudah disediakan tempat khusus untuk lapangan parkir bus dari berbagai daerah, dan Anda juga tidak perlu kuatir akan terlambat masuk kedalam bus karena terlalu asyik menawar berbagai barang karena pengelola menyediakan pos yang berfungsi untuk memanggil para wisatawan dengan microphone agar tidak ada yang tertingal bus.


















BAB IV
KESIMPULAN dan  SARAN

A.   Kesimpulan
Dari beberapa objek yang telah dikunjungi bisa disimpukan bahwa :
1.      Siswa memperoleh pengetahuan baru dari perjalanan di Mina Karya dalam pembudidayaan Koi dan Arwana
2.      Dengan bermodalkan keuletan dan jelih melihat peluang usaha Kita bisa menjadi pengusaha yang berhasil seperti Bapak Santoso
3.      Siswa dapat mengetahui sejarah, proses, maupun alat yang digunakan dalam perusahaan percetakan koran
4.      Perjalanan terasa nyaman dan tidak begitu membosankan.

B.   Saran
Setelah pelaksanaan suatu kegiatan pasti mempunyai hal-hal yang kurang menyenangkan, agar kegiatan lebih baik dikemudian hari diperlukan adanya kritik dan saran. Berikut kritik dan saran yang sikiranya bisa diperbaiki baik untuk siswa maupun sekolah:
1.      Siswa agaknya harus mematuhi jam perjalanan yang dibuat oleh sekolah agar perjalanan berjalan sesuai jadwal dan selalu menjaga nama baik sekolah.
2.      Guru pendamping diharapkan lebih tegas lagi dalam memperingatkan siswa agar lebih mematuhi jadwal perjalanan dan dapat mengontrol siswa.






BAB V
PENUTUP

Demikian laporan Study Tour Di DI. Yogyakarta telah tersusun. Meski buku laporan ini masih mempunyai banyak kekurangan. Laporan Study Tour ini dibuat sebagaimana yang telah di tetapkan oleh Bapak/Ibu Guru SMK N 3 Surakarta. Hal-hal yang tertulis merupakan hasil pengamatan penulis selama pelaksanaan Study Tour pada tanggal 29 September 2012 ke sejumlah objek wisata, dan kunjungan industri di DI.Yogyakarta.
Dengan disusunya laporan ini penulis mengharapkan akan adanya gambaran bagai para siswa SMK N 3 Surakarta yang akan melaksanakan Kunjungan Industri ke Yogyakarta maupun dalam cara penulisan laporan. Untuk pihak sekolah diharapkan agar bisa mengetahui kualitas dari program yang telah dilaksanakan, sudah mencapai tujuan yang diharapkan atau bahkan mengali lebih dalam lagi dari kekurangan disetiap kunjungan.
Dan penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu  dalam pelaksanaan dan penyelesaian pembuatan laporan study tour di DI.Yogyakarta.

Surakarta,     Oktober 2012
                                                                             Penulis






DAFTAR PUSTAKA

Hidayat, Fajar. 2012. Laporan Kunjungan Industri Pt. Kedaulatan Rakyat Yogyakarta.ivehappywithfajar.blogspot.com/2012/05/vbehaviorurldefaultvmlo.html. (diakses 29 Oktober 2012)

Permana ,Dimazz.  .2011. Kisah Sukses Pengusaha Ikan Hias “Mina Karya:koi center”. dimazzpermana.blog.com/2011/06/28/kisah-sukses-pengusaha-ikan-hias-mina-karyakoi-center/ (diakses 29 Oktober 2012)

Simaremare, Lintong. 2011. Bread For Friends. Yogyakarta: Jogja Bangkit Publisher.


LAMPIRAN